dua tahun lalu di Kuala Lumpur Korea (Selatan) mengukir sejarah manis. Untuk pertama kali mereka menjuarai Piala Uber. Perjuangan Taeguk Ladies sangat luar biasa karena memutus dominasi Cina sepanjang dekade pertama milenium kedua.
Tahun ini dengan formasi yang tidak jauh berbeda Korea akan berusaha mempertahankan gelar di kandang singa, atau lebih tepatnya, kandang naga. Bukan pekerjaan yang mudah karena tren pasukan Korea saat ini sedang labil, khususnya pada sektor tunggal putri. Sebaliknya, tuan rumah Cina sedang mengalami masa keemasan. Pada tahun 2010 Bae Sung-hee, Bae Youn-joo dan Sung Ji-hyun mencapai penampilan terbaik mereka. Tahun ini mereka lebih kesulitan dalam bersaing.
Korea akan lebih mengandalkan ganda mereka yang kemungkinan besar akan diwakili oleh Ha Jung-eun, Kim Min-jung, Jung Kyung-eun dan Eom Hye-won, dengan alternatif pada Jang Ye-na dan Kim Ha-na. Secara "head-to-head" pasukan ganda Korea memang kalah dari kwartet Cina, tetapi secara tim bolehlah mereka lebih difavoritkan ketimbang denmark, Jepang, atau Indonesia.
Permasalahan berada pada sektor tunggal. Single utama mereka seperti Bae dan Sung akhir-akhir ini tampil tidak stabil. Hal ini akan membahayakan peluang tim. Sementara tim-tim pesaing telah semakin mantap. Tim-tim yang semula menjadi pelengkap turnamen saat ini memiliki "kartu as" yang reputasinya dapat diadu dalam persaingan papan atas.
Korea tetap menjadi salah satu favorit juara tetapi inkonsistensi permainan mereka akan menjadi penghambat. Korea harus melakukan penyegaran karena "golden generations 2010" telah melewati puncak penampilan.
Tahun ini dengan formasi yang tidak jauh berbeda Korea akan berusaha mempertahankan gelar di kandang singa, atau lebih tepatnya, kandang naga. Bukan pekerjaan yang mudah karena tren pasukan Korea saat ini sedang labil, khususnya pada sektor tunggal putri. Sebaliknya, tuan rumah Cina sedang mengalami masa keemasan. Pada tahun 2010 Bae Sung-hee, Bae Youn-joo dan Sung Ji-hyun mencapai penampilan terbaik mereka. Tahun ini mereka lebih kesulitan dalam bersaing.
Lee Kyung-won/Ha Jung-eun, "history makers" di KL 2010 |
Korea akan lebih mengandalkan ganda mereka yang kemungkinan besar akan diwakili oleh Ha Jung-eun, Kim Min-jung, Jung Kyung-eun dan Eom Hye-won, dengan alternatif pada Jang Ye-na dan Kim Ha-na. Secara "head-to-head" pasukan ganda Korea memang kalah dari kwartet Cina, tetapi secara tim bolehlah mereka lebih difavoritkan ketimbang denmark, Jepang, atau Indonesia.
Permasalahan berada pada sektor tunggal. Single utama mereka seperti Bae dan Sung akhir-akhir ini tampil tidak stabil. Hal ini akan membahayakan peluang tim. Sementara tim-tim pesaing telah semakin mantap. Tim-tim yang semula menjadi pelengkap turnamen saat ini memiliki "kartu as" yang reputasinya dapat diadu dalam persaingan papan atas.
Korea tetap menjadi salah satu favorit juara tetapi inkonsistensi permainan mereka akan menjadi penghambat. Korea harus melakukan penyegaran karena "golden generations 2010" telah melewati puncak penampilan.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.