Pendapat ini pernah dikemukakan oleh USBA (United States Badminton Association) pada tahun 1996 setelah membandingkan satu pertandingan tennis dengan satu pertandingan bulutangkis. Dua event yang diperbandingkan adalah pertandingan antara Boris Becker vs Kevin Curren dan Han Jian vs. Morten Frost Hansen. Kedua pertandingan ini berlangsung pada tahun 1985. Statistiknya adalah sebagai berikut:
Han Jian, legenda bulutangkis Cina dan Dunia |
Boris Becker vs. Kevin Curren 6-3 6-7 7-6 6-4
Waktu: 3 jam 18 menit
Bola hidup: 18 menit
Intensitas pertandingan: 9 persen
Reli: 299 kali
Pukulan: 1.004 kali
Pukulan/Reli: 3,4
Jarak tempuh: 2 mil
Han Jian vs. Morten Frost Hansen 14-18 15-10 15-8
Waktu: 1 jam 16 menit
Bola hidup: 37 menit
Intensitas pertandingan: 48 persen
Reli: 146 kali
Pukulan: 1.972 kali
Pukulan/Reli: 13,5
Jarak tempuh: 4 mil
Meskipun lama waktu yang digunakan oleh Han Jian dan Morten adalah setengah dari waktu yang ditempuh Becker dan Curren, namun duet wakil bulutangkis tersebut melakukan pukulan yang lebih banyak, yakni dua kali lipat. Pemain badminton harus lebih kuat karena melakukan pukulan lebih banyak.... Apakah benar begitu ya, kawan?