Race to Tokyo - 28 April 2020

TUNGGAL PUTRA: 1.Kento Momota, 2.Chou Tien-chen, 3.Anders Antonsen, 4.Anthony Sinisuka Ginting, 5.Chen Long.
TUNGGAL PUTRI: 1.Chen Yu Fei, 2.Tai Tzu-ying, 3.Nozomi Okuhara, 4.Akane Yamaguchi, 5.Carolina Marin.
GANDA PUTRA: 1.Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 2.Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 3.Li Jun Hui/Liu Yu Chen, 4.Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 5.Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
GANDA PUTRI: 1.Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 2.Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 3.Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 4.Lee So Hee/Shin Seung Chan, 5.Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
GANDA CAMPURAN: 1.Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, 2.Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 3.Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 4.Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, 5.Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Monday, May 24, 2010

0 Women Singles Top Ten (as of Week 20, May, 2010)

1 - WANG YIHAN (pictures.gi.zimbio.com)
2 - WANG XIN (photogallery.sandesh.com)

3 - WANG LIN (nimg.sulekha.com)
4 - WANG SHIXIAN (sports.cn)
5 - YANJIAO JIANG (english.people.com.cn)
6 - SAINA NEHWAL (hinduonnet.com)
7 - TINE RASMUSSEN (thestar.com.my)
8 - ZHOU MI (watchbadminton.com)
9 - PI HONGYAN (blogsimages.skynet.de)
10 - LU LAN (news.xinhuanet.com)

0 Smash Tercepat: Fu Haifeng atau Tan Boon Heong?

www.watchbadminton.com
Baru-baru ini pemain bulutangkis ganda Malaysia, Tan Boon Heong, mendapatkan penghargaan dari Guinness Book of World Record sebagai pemiliki smash tercepat. Tan mencatat rekor 421 kilometer per jam.  Sebelumnya tercatat pula rekor smash 332 kilometer per jam. Rekor ini dibuat oleh Fu Haifeng (Cina), yang kebetulan juga pemain ganda. Lalu siapakah sebenarnya yang secara resmi diakui oleh BWF (Federasi Bulutangkis Dunia)?

ttfans.org
Catatan rekor yang dicetak Tan memang dahsyat. Dengan kecematan smash seperti itu, kita akan merasa ketakutan menghadapinya. Namun, pada saat Tan membuat rekor tersebut, shuttlecock diarahkan kepadanya sedemikian rupa sehingga ia dapat memukul shuttlecock tersebut sesempurna mungkin. Rekor ini ia buat bukan pada saat pertandingan sesungguhnya. Sedangkan Fu membuat rekor dengan serta-merta. Artinya, smash yang ia buat terjadi pada pertandingan sesungguhnya, yakni pada kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman tahun 2005. Jadi manakah sebenarnya yang lebih resmi? Menurut saya Fu Haifeng lebih berhak menjadi pemegang rekor resmi karena ia melakukannya dalam pertandingan.

Rekor Fu Haifeng ini juga paling cepat secara keseluruhan, baik untuk nomor ganda maupun tunggal. Informasi terakhir menyebutkan bahwa smash tercepat pemain tunggal dicetak oleh  Taufik Hidayat (305 kilometer per jam).

0 World Badminton Hall of Fame

World Badminton Hall of Fame adalah bentuk penghargaan resmi dari Badminton World Federation (BWF) kepada insan-insan bulutangkis dunia atas prestasi dan kontribusi spesial mereka kepada olahraga bulutangkis. Penghargaan ini mulai diberikan pada tahun 1997. WBHF memberikan penghargaan khusus bernama "Inaugural Members" kepada empat tokoh bulutangkis dunia, yaitu:

1. Colonel S S Dolby APD, RE
2. Sir George A Thomas, Bart
3. Betty Uber
4. Herbert A Scheele, OBE

Daftar World Badminton Hall of Fame

1997 Tonny Ahm (Denmark), Frank Devlin (Irlandia), David Freeman (Amerika Serikat), Rudy Hartono Kurniawan (Indonesia), Erland Kops (Denmark), Major John McCallum (Irlandia), Stellan Mohlin (Swedia), Ralph Nichols (Inggris), Craig Reedie CBE (Skotlandia), Dato Eddy (Ewe Beng) Choong (Malaysia), Judy Hasman-Devlin (Amerika Serikat), Dick Sudirman (Indonesia), Finn Kobbero (Denmark).

1998 Dato E L (David) Choong (Malaysia), Han Aiping Cina), Jorgen Hammergaard Hansen (Denmark), Morten Frost Hansen (Denmark), Lene Koppen (Denmark), Li Lingwei (Cina), Meriel Lucas (Ingris), Ng Boon Bee (Malaysia), Ong Poh Lim (Malaysia), Tan Yee Khan (Malaysia).

1999 Gillian Gilks-Goodwin MBE (Inggris), Nora Perry MBE (Inggris), Ulla Strand (Denmark), Margaret Tragett (Inggris) Margaret Varner Bloss (Amerika Serikat), Wong Peng Soon MBE (Singapura).

2000 Kristen Thorndahl (Denmark), Charoen Wattanasin (Thailand).

2001 Christian Hadinata (Indonesia), Park Joo-bong (Korea).

2002 Chen Yuniang (Cina), Hou Jiachang (Ciang), Kim Moon-soo (Korea), Liem Swie King (Indonesia), Tang Xianhu (Cina), Hiorea Yuki-Niinuma (Jepang).

2003 Chung Myeong-hee (Korea), Chong So-young (Korea)

2004 Susi Susanti (Indonesia).

0 EBU European Badminton Championships

European Badminton Championships adalah kejuaraan bulutangkis perorangan paling bergengsi di benua Eropa. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh European Badminton Union (EBU) sejak tahun 1968. Waktu penyelenggaraannya dua tahun sekali. Kejuaraan Eropa tahun ini berlangsung di Evening News Arena, kota Manchester, Inggris tanggal 14-18 April 2010.

Penyelenggaraan (tahun dan tempat)

Tine Rasmussen
1968 Bochum Jerman
1970 Port Talbot Inggris
1972 Karlskrona Swedia
1974 Wina Austria
1976 Dublin Republik Irlandia
1978 Preston Inggris
1980 Groningen Belanda
1982 Boeblingen Jerman Barat
1984 Preston Inggris
1986 Uppsala Swedia
1988 Kristiansand Norwegia
1990 Moskow Uni Soviet
1992 Glasgow Skotlandia
1994 Den Bosch Belanda
1996 Herning Denmark
1998 Sofia Bulgaria
2000 Glasgow Skotlandia
2002 Malmo Swedia
2004 Jenewa Swiss
2006 Den Bosch Belanda
2008 Herning Denmark

Juara dari masa ke masa
(tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran)

1968
Sture Johnsson (Swedia)
Irmgard Latz (Jerman Barat)
David Eddy/Roger Powell (Inggris)
Margaret Boxal/Susan Whetnall (Inggris)
Tony Jordan/Susan Whetnall (Inggris)

1970
Sture Johnsson (Swedia)
Eva Twedberg (Swedia)
Peter Gade
Elo Hansen/Per Walsoe (Denmark)
Margaret Boxal/Susan Whetnall (Inggris)
David Eddy/Susan Whetnall (Inggris)

1972
Wolfgang Bochow (Jerman Barat)
Margaret Beck (Inggris)
Willi Braun/Roland Maywald (Jerman Barat)
Gillian Gilks/Judy Hashman (Inggris)
Derek Talbot/Gillian Gilks (Inggris)

1974
Sture Johnsson (Swedia)
Gillian Gilks (Inggris)
Willi Braun/Roland Maywald (Jerman Barat)
Gillian Gilks/Margaret Beck (Inggris)
Derek Talbot/Gillian Gilks (Inggris)

1976
 Gillian Gilks, rekor Juara Eropa terbanyak
Flemming Delfs (Denmark)
Gillian Gilks (Inggris)
Ray Stevens/Mike Tredgett (Inggris)
Gillian Gilks/Susan Whetnall (Inggris)
Derek Talbot/Gillian Gilks (Inggris)

1978
Flemming Delfs (Denmark)
Lene Koppen (Denmark)
Ray Stevens/Mike Tredgett (Inggris)
Nora Perry/Anne Statt (Inggris)
Mike Tredgett/Nora Perry (Inggris)

1980
Flemming Delfs (Denmark)
Lisolette Blumer (Swiss)
Claes Nordin/Stefan Karlsson (Swedia)
Nora Perry/Jane Webster (Inggris)
Mike Tredgett/Nora Perry (Inggris)

1982
Jens Peter Nierhoff (Denmark)
Lene Koppen (Denmark)
Stefan Karlsson/Thomas Kihlstrom (Swedia)
Gillian Gilks/Gillian Clark (Inggris)
Martin Dew/Gillian Gilks (Inggris)

1984
Morten Frost Hansen (Denmark)
Helen Troke (Inggris)
Martin Dew/Mike Tredgett (Inggris)
Karen Chapman/Gillian Clark (Inggris)
Martin Dew/Gillian Gilks (Inggris)

1986
Morten Frost Hansen (Denmark)
Helen Troke (Inggris)
Steen Fladberg/Jesper Helledie (Denmark)
Gillian Clark/Gillian Gowers (Inggris)
Martin Dew/Gillian Gilks (Inggris)

1988
Daren Hall (Inggris)
Kirsten Larsen (Denmark)
Jens Peter Nierhoff/Michael Kjeldsen (Denmark)
Dorte Kjaer/Nettie Nielsen (Denmark)
Steen Fladberg/Gillian Clark (Denmark/Inggris)

1990
Steve Baddeley (Inggris)
Pernille Nedergaard (Denmark)
Jan Paulsen/Henrik Svarrer (Denmark)
Dorte Kjaer/Nettie Nielsen (Denmark)
Jon Holst Christensen/Grete Mogensen (Denmark)

1992
Poul Erik Hoyer Larsen (Denmark)
Pernille Nedergaard (Denmark)
Thomas Lund/Jon Holst Christensen (Denmark)
Christine Magnusson/Lim Xia Qing (Swedia)
Thomas Lund/Pernille Dupont (Denmark/Inggris)

1994
Poul Erik Hoyer Larsen (Denmark)
Lim Xia Qing (Swedia)
Simon Archer/Chris Hunt (Inggris)
Christine Magnusson/Lim Xia Qing (Swedia)
Michael Sogaard/Catrine Bengtsson (Swedia)

1996
Poul Erik Hoyer Larsen (Denmark)
Camilla Martin (Denmark)
Thomas Lund/John Holst Christensen (Denmark)
Rikke Olsen/Marlene Thomsen (Denmark)
Michael Sogaard/Rikke Olsen (Denmark)

1998
Peter Gade (Denmark)
Camilla Martin (Denmark)
Simon Archer/Jesper Chris Hunt (Inggris)
Lisbeth Stuer Lauridsen/Marlene Thomsen (Denmark)
Michael Sogaard/Rikke Olsen (Denmark)

2000
Peter Gade (Denmark)
Camilla Martin (Denmark)
Jens Eriksen/Jesper Larsen (Denmark)
Donna Kellogg/Joanne Goode (Inggris)
Michael Sogaard/Rikke Olsen (Denmark)

2002
Peter Rasmussen (Denmark)
Yao Jie (Belanda)
Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark)
Jane Bramsen/Ann Lou Jorgensen (Denmark/Inggris)
Jens Eriksen/Mette Schjoldager (Denmark)

2004
Peter Gade (Denmark)
Mia Audina (Belanda)
Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark)
Lotte Bruil/Mika Audina (Belanda)
Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris)

2006
Peter Gade (Denmark)
Xu Huaiwen (Jerman)
Jens Erikssen/Martin Lundgaard (Denmark)
Donna Kellog/Gail Emms (Inggris)
Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)

2010
Peter Gade (Denmark)
Tine Rasmussen (Denmark)
Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)
Valeria Sorokina/Nina vislova (Rusia)
Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
  
Sumber photo: Tine Rasmussen & Peter Gade (www.europeanbadminton.com), Gillian Gilks (www2.sbg.ac.at)

0 The Importance of Warming-up for Badminton Athletes

socialhoneycomb.com
Warming up is an essential part of a weight-training routine. A warm-up activity can be any type of low-level activity as long as it loosens up your body, gets your blood flowing, and prepares your body for the work out. Warming up is absolutely necessary if you plan to lift heavy weights. To walk into gym and an attempt to max out (lift the maximum amount of weight you can handle) without first warming up can cause injury because your body is not ready for the physical stress of a weight-training routine. In general, there are two major types of warming up: full body warm-up and exercise-specific warm-up.

Full body warm-up is anything that increases your blood flow and literally warms you up. Whereas exercise-specific warm-up is properly executed by performing a light-weight set (group of repetitions) of an exercise before going into your prescribed routine for that same exercise with heavier weights.
Taufik Hidayat is warming-up (badmintoncentral.com)

One major benefit of warming up is that it helps reduce the likelihood of pulls, tears, and other injuries, which can be painful and hamper your future training. Another major benefit of warming up is that it loosens your muscles and allows you to lift heavier weights. Heavier weights, in turn, put more resistance on your muscles, which forces your work to harder and gives you a better workout.

Source:
The Ultimate Guide to Weight Training for Badminton
Author: Robert G. Price

0 Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships

New Delhi, India, 12-18 April 2010
USD 150.000

Juara

Tunggal putra: Lin Dan (Cina)
Ganda putra: Cho Gun Woo/Yoo Yeon Seong (Korea)
Tunggal putri: Li Xuerui (Cina)
Ganda putri: Pan Pan/Tian Qing (Cina)
Ganda campuran: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

Final

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (CHN) v Yoo Yeong seong/Kim Min jung (KOR) 21-17 20-22 21-19
Li Xuerui (CHN) v Liu Xin (CHN) 21-13 18-21 21-19
Pan Pan/Tian Qing (CHN) v Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (MAS) 21-10 21-6
Lin Dan (CHN) v Wang Zhengming (CHN) 21-17 21-15
Cho Gun woo/Yoo Yeon seong (KOR) v Chen Hung Ling/Lin Yu Lang (TPE) 21-19 12-21 21-17

Tim Indonesia

Mohammad Ahsan, Anneke Feinya Agustine, Yonathan Suryatama Dasuki, Lindaweni Fanetri, Luluk Hadiyanto, Taufik Hidayat, Meiliana Jauhari, Defin L F, Liliyana, Nitya Krishinda Maheswari, Joko Riyadi, Dionysius Hayom Rumbaka, Greysia Polii, Fransisca Ratnasari, Muhammad Rijal, Nugroho Andi Saputro, Bona Septano, Tommy Sugiarto, Andre Kurniawan Tedjono, Debby Susanto, Aprilia Yuswandari, Maria Kristin Yulianti.

0 BWF Bimantara Cup World Junior Championships

Guadalajara, Mexico, 21-22 April 2010

Juara

Tunggal putra: Viktor Axelsen (Denmark)
Ganda putra: Ow Yao Han/Yew Hong Kheng (Malaysia)
Tunggal putri: Ratchanok Intanon (Thailand)
Ganda putri: Bao Yixin/Ou Dongni (Cina)
Ganda campuran: Liu Cheng/Bao Yixin (Cina)

Final

Viktor Axelsen (DEN) v Kang Ji Wook (KOR) 21-19 21-10
Bao Yixin/Ou Dongni (CHN) v Tang Jinhua/Xia Huan (CHN) 21-13 21-18
Ow Yao Han/Yew Hong Kheng (MAS) v Nelson Wei Keat Heg/Teo Ee Yii 21-18 21-15
Ratchanok Intanon (THA) v Misaki Matsutomo (JPN) 21-13 16-21 21-10
Liu Cheng/Bao Yixin (CHN) v Kang Ji Wook/Choi Hye In (KOR) 21-15 21-15

Semifinalis

Tunggal putra:
- Sou Di (Cina)
- Naoko Fukuman (Jepang)
Ganda putra
- Lee Chun Hei/Ng Ka Long (Taiwan)
- Kim Astrup/Rasmus Fladberg (Denmark)
Ganda putri
- Choi Hye In/Lee So Hee (Korea)
- Sandra-Maria Jensen/Line Kjaersfledt (Denmark)
Ganda campuran
- Isabel Herttrich/Max Schwenger (Jerman)
- Ow Yao Han/Lai Pei Jing (Malaysia)

Tim Indonesia

Novalia Agustianti, Aulia Putri, Jones Rafli Jansen, Nurbeta Kwanrico, Dandi Prabudita, Shesar Hiren Ruhstavito.
 

BULUTANGKIS Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates